A. Kerja Sama Ekonomi Bilateral
Kerja sama bilateral adalah kerja sama ekonomi antara satu negara dengan negara lain. Kerja sama tersebut hanya melibatkan tidak lebih dari 3 negara atau hanya melibatkan 2 negara saja. Contohnya:
- Pinjam-meminjam modal antara Indonesia dengan Jepang.
- Indonesia mengekspor minyak mentah, gas alam, timah, sayur mayur, daging, dan juga kayu lapis ke Singapura. Singapura secara konsisten menjadi investor asing terbesar di Indonesia.
- Kerjasama Indonesia dengan Kamboja, pada saat ini Indonesia sedang mencoba merealisasikan gagasan untuk membentuk Joint Agricultural Working Group.
- Kerjasama Indonesia dengan Thailand, Indonesia dan Thailand bekerjasama dalam pengembangan pertanian, serta bebagai hal yang mengenai pengolahan produk pertanian.
Kerja sama multilateral adalah bentuk kerja sama yang dilakukan oleh banyak negara. Kerja sama multilateral dibedakan menjadi dua macam, yaitu :
1. Kerja sama regional
Kerja sama regional adalah kerja sama antara beberapa negara dalam suatu kawasan. Contohnya :
- MEE ( Masyarakat Ekonomi Asean )
- ASEAN ( Association of South East Asian Nation)
- European Union (EU) atau Uni EropaAFTA ( ASEAN Free Trade Area Area)
- APEC ( Asia Pacific Economic Cooperation)
- AFTA ( ASEAN Free Trade Area Area)
- EFTA ( European Free Trade Area Area)
- ADB ( Asian Development Bank Bank) atau Bank Pembangunan Asia
2. Kerja Sama Internasional
Kerja sama internasional adalah kerja sama antara negara negara di dunia dan tidak dibatasi oleh suatu kawasan atau daerah tertentu. Contohnya :
- Kerja sama dibidang ekonomi, misalnya FAO, IMF, IBRD, UNCTAD.
- Kerja sama dibidang pertahanan, misalnya SEATO, ANZUS, NATO, CENTO
- Kerja sama dibidang kebudayaan, misalnya pendidikan, IPTEK.
- Kerja sama dibidang sosial, misalnya ILO, IRO, UNICEF, WHO.
No comments:
Post a Comment